Secara alami anak-anak kecil selalu bangun dini hari. Namun, seiring tumbuh kembangnya, anak-anak kehilangan kemampuan naturalnya untuk terbangun di pagi hari.
Padahal, bangun pagi akan meningkatkan kondisi tubuh agar lebih fit dalam menjalani hari.
Sebagaimana dilansir dari alodokter.com, mereka yang punya kebiasaan memulai aktivitas dari pagi hari cenderung memiliki perasaan yang lebih bahagia. Bukan cuma itu, orang yang bangun pagi umumnya punya kinerja yang lebih berprestasi.
Sejalan dengan informasi tersebut maka makin bertambah alasan untuk mulai membiasakan anak bangun pagi. Apalagi bila anak Anda mulai memasuki usia sekolah. Jika tidak dibiasakan disiplin sejak awal, ia akan kesulitan untuk menyesuaikan diri di kemudian hari.
Nah, kalau si kecil juga kesulitan bangun pagi maka tujuh cara berikut ini layak untuk Anda coba.
[caption id="attachment_582" align="aligncenter" width="683"]
condescendyassel.blogspot.com[/caption]
Cukup banyak anak-anak yang tidur di atas jam 9 malam, bahkan jauh lebih larut malam lagi.
Mungkin sebagian orang tua lebih memilih membiarkan agar anak kelelahan bermain atau menonton hingga nantinya mereka akan terlelap dengan sendirinya.
Faktanya, hal tersebut sangat tidak dianjurkan. Justru menurut Bobo.id, menonton televisi dan bermain gawai sebelum tidur malah berpotensi mengganggu aktivitas otak.
Akibatnya juga akan terlihat dari emosi anak yang jadi lebih mudah marah.
Solusinya, Anda harus disiplin mematikan televisi dan gawai tepat di waktu jelang anak-anak tidur.
Tentukan waktu tidur jam 8 malam sehingga setengah jam sebelumnya, anak-anak sudah masuk ke kamar tidur dan bersiap untuk terlelap.
[caption id="attachment_583" align="aligncenter" width="683"]
pinterest.com.mx/dilipcex[/caption]
Aktivitas fisik hanya akan membuat adrenalin meningkat. Meskipun nantinya si kecil akan kelelahan, tetapi tidurnya berpotensi menjadi kurang nyenyak.
Malahan, cukup banyak anak-anak yang sering terbangun di malam hari lantaran sebelum tidur melakukan banyak permainan fisik.
Oleh sebab itu, berikan pengertian kepada anak-anak. Ajak mereka berbicara mengenai pentingnya menghindari aktivitas fisik jelang waktunya tidur.
Alihkan permainan fisik ke hal lain yang membuat mereka menjadi relaks. Seperti memberikan segelas susu hangat satu atau dua jam sebelum waktunya tidur.
[caption id="attachment_584" align="aligncenter" width="768"]
pinterest.com/drewstonelli[/caption]
Lampu yang redup membantu otak untuk beristirahat. Selain meredupkan lampu, kondisikan ruangan kamar tidur senyaman mungkin.
Gunakan seprai yang bersih dan rapikan kasur sebelum mengajak anak-anak naik ke atas tempat tidur.
[caption id="attachment_585" align="aligncenter" width="683"]
readingmytealeaves.com[/caption]
Untuk membantu anak-anak terlelap, ceritakan satu atau dua kisah sebelum mereka tidur. Gunakan intonasi suara yang agak lirih agar anak-anak merasa relaks.
Pilihlah cerita yang berkaitan dengan tidur. Misalnya, dongeng mengenai anak yang sehat karena mau tidur di awal malam.
[caption id="attachment_586" align="aligncenter" width="474"]
reckontalk.com[/caption]
Supaya anak bersemangat untuk bangun di pagi hari, beritahukan kegiatan-kegiatan seru yang bisa lekas ia lakukan esok hari.
Untuk anak yang akan berangkat sekolah, katakan padanya betapa seru esok bisa bertemu lagi dengan kawan-kawannya di sekolah.
[caption id="attachment_587" align="aligncenter" width="474"]
musthavemom.com[/caption]
Ketika pagi tiba, bangunkan anak dengan suara yang lembut. Jangan sekali-kali membentak anak untuk membangunkannya.
Tepuk perlahan bagian tubuhnya atau belai kepalanya sambil mengajak si kecil bangun.
Pasalnya, suara bentakan Anda di pagi hari hanya akan membuat harinya menjadi tidak menyenangkan. Anda pun tidak mau memulai hari dengan bentakan, bukan?
[caption id="attachment_589" align="aligncenter" width="474"]
freshmommyblog.com[/caption]
Agar kebiasaan bangun pagi tetap terlaksana secara rutin, Anda harus terus mengingatkan anak mengenai enaknya ketika bangun pagi.
Tidak hanya ia bisa melalukan lebih banyak aktivitas ketimbang bangun kesiangan, anak pun akan merasa lebih segar dan ceria ketika disiplin bangun pagi hari.
Membangun kebiasaan agar anak bangun pagi memang memerlukan kesabaran dan ketekunan.
Upayakan anak bangun pagi berturut-turut tanpa putus selama 40 hari. Dengan begitu, kebiasaan ini akan berlanjut terus hingga ia tumbuh makin besar.
Padahal, bangun pagi akan meningkatkan kondisi tubuh agar lebih fit dalam menjalani hari.
Sebagaimana dilansir dari alodokter.com, mereka yang punya kebiasaan memulai aktivitas dari pagi hari cenderung memiliki perasaan yang lebih bahagia. Bukan cuma itu, orang yang bangun pagi umumnya punya kinerja yang lebih berprestasi.
Sejalan dengan informasi tersebut maka makin bertambah alasan untuk mulai membiasakan anak bangun pagi. Apalagi bila anak Anda mulai memasuki usia sekolah. Jika tidak dibiasakan disiplin sejak awal, ia akan kesulitan untuk menyesuaikan diri di kemudian hari.
Nah, kalau si kecil juga kesulitan bangun pagi maka tujuh cara berikut ini layak untuk Anda coba.
[caption id="attachment_582" align="aligncenter" width="683"]

1. Hentikan Gawai dan TV lalu Ajak Anak Tidur Lebih Awal
Cukup banyak anak-anak yang tidur di atas jam 9 malam, bahkan jauh lebih larut malam lagi.
Mungkin sebagian orang tua lebih memilih membiarkan agar anak kelelahan bermain atau menonton hingga nantinya mereka akan terlelap dengan sendirinya.
Faktanya, hal tersebut sangat tidak dianjurkan. Justru menurut Bobo.id, menonton televisi dan bermain gawai sebelum tidur malah berpotensi mengganggu aktivitas otak.
Akibatnya juga akan terlihat dari emosi anak yang jadi lebih mudah marah.
Solusinya, Anda harus disiplin mematikan televisi dan gawai tepat di waktu jelang anak-anak tidur.
Tentukan waktu tidur jam 8 malam sehingga setengah jam sebelumnya, anak-anak sudah masuk ke kamar tidur dan bersiap untuk terlelap.
[caption id="attachment_583" align="aligncenter" width="683"]

2. Hindari Aktivitas Fisik Sejam Sebelum Tidur
Aktivitas fisik hanya akan membuat adrenalin meningkat. Meskipun nantinya si kecil akan kelelahan, tetapi tidurnya berpotensi menjadi kurang nyenyak.
Malahan, cukup banyak anak-anak yang sering terbangun di malam hari lantaran sebelum tidur melakukan banyak permainan fisik.
Oleh sebab itu, berikan pengertian kepada anak-anak. Ajak mereka berbicara mengenai pentingnya menghindari aktivitas fisik jelang waktunya tidur.
Alihkan permainan fisik ke hal lain yang membuat mereka menjadi relaks. Seperti memberikan segelas susu hangat satu atau dua jam sebelum waktunya tidur.
[caption id="attachment_584" align="aligncenter" width="768"]

3. Redupkan Lampu Ruang Tidur
Lampu yang redup membantu otak untuk beristirahat. Selain meredupkan lampu, kondisikan ruangan kamar tidur senyaman mungkin.
Gunakan seprai yang bersih dan rapikan kasur sebelum mengajak anak-anak naik ke atas tempat tidur.
[caption id="attachment_585" align="aligncenter" width="683"]

4. Bacakan Cerita Sebelum Tidur
Untuk membantu anak-anak terlelap, ceritakan satu atau dua kisah sebelum mereka tidur. Gunakan intonasi suara yang agak lirih agar anak-anak merasa relaks.
Pilihlah cerita yang berkaitan dengan tidur. Misalnya, dongeng mengenai anak yang sehat karena mau tidur di awal malam.
[caption id="attachment_586" align="aligncenter" width="474"]

5. Beritahukan Anak Aktivitas Seru Esok Hari
Supaya anak bersemangat untuk bangun di pagi hari, beritahukan kegiatan-kegiatan seru yang bisa lekas ia lakukan esok hari.
Untuk anak yang akan berangkat sekolah, katakan padanya betapa seru esok bisa bertemu lagi dengan kawan-kawannya di sekolah.
[caption id="attachment_587" align="aligncenter" width="474"]

6. Bangunkan Anak dengan Lembut
Ketika pagi tiba, bangunkan anak dengan suara yang lembut. Jangan sekali-kali membentak anak untuk membangunkannya.
Tepuk perlahan bagian tubuhnya atau belai kepalanya sambil mengajak si kecil bangun.
Pasalnya, suara bentakan Anda di pagi hari hanya akan membuat harinya menjadi tidak menyenangkan. Anda pun tidak mau memulai hari dengan bentakan, bukan?
[caption id="attachment_589" align="aligncenter" width="474"]

7. Terus Mengingatkan Anak Manfaat Bangun Pagi
Agar kebiasaan bangun pagi tetap terlaksana secara rutin, Anda harus terus mengingatkan anak mengenai enaknya ketika bangun pagi.
Tidak hanya ia bisa melalukan lebih banyak aktivitas ketimbang bangun kesiangan, anak pun akan merasa lebih segar dan ceria ketika disiplin bangun pagi hari.
Membangun kebiasaan agar anak bangun pagi memang memerlukan kesabaran dan ketekunan.
Upayakan anak bangun pagi berturut-turut tanpa putus selama 40 hari. Dengan begitu, kebiasaan ini akan berlanjut terus hingga ia tumbuh makin besar.
7 Cara Ampuh Membangun Kebiasaan Anak Bangun Pagi
Reviewed by cool-laborate
on
December 04, 2019
Rating:
Ini masih berlaku juga nggak ya buat anak sekolah dasar. Anakku loh suka susah bangun pagi
ReplyDeleteMasih mbak, anakku yang gede baru masuk SD. :)
ReplyDeleteBisa nih saya terapkan nanti kalau saya punya anak hehe
ReplyDeleteSusah2 gampang membangunkan anak2 di pagi hari ya. Apalagi kan wajib sholat subuh. Paling pakai weker atau alarm HP plus langsung dibangunkan aja gitu, hehehe.
ReplyDeleteAji mumpung mentang-mentang sedang libur sekolah anak saya suka susah diajak tidur awal dan bangun lebih pagi. Sehabis solat subuh, Weh minta balik lagu ke kasur. Hahaha... Semoga nanti udah habis masa liburan, bisa bangun normal lagi...
ReplyDeleteSalam
Okti
Susah2 gampang membangunkan anak di pagi hari apalagi kan wajib sholat subuh ya. Paling sih pakai weker aja atau aralm HP. Kitanya aja bantu membangunkan, anak2ku sudah kelas dan 9 sih ladi ga sesulit suluuuu hehehe.
ReplyDeleteAnak saya ini susah tidur lbh awal jadi bangun pagi gitu meski bs kami kasihan. Tapi ini kami mau coba tips kurangi kegiatan fisik menjelang tidur.
ReplyDeleteSiapp, Mak!
ReplyDeleteMemang PR banget untuk bangunkan anak pagi2 banyak distraksi di sana sini sih yaaaaaaa
Bismillah, semoga BISA!
Setuju banget,
ReplyDeleteKarena itu waktu ada 2 opsi waktu belajar di TK, saya pilih pagi hari supaya dia terbiasar
Anak saya kebetulan tidak susah untuk bangun pagi. Oh ya , bener mbak..kalau saya sering meredupkan lampu biar anak cepet ngantuk hehe
ReplyDeleteAnak saya masih usia setahunan dan meamang dari bayi sudah biasa bangun pagi (subuh2) cuma nggak tahu tau ya kalau udah gede nanti mungkin bakal susah juga nih bangun paginya. So boleh juga nih tipsnya.
ReplyDeleteAnak sulungku sudah mulai mudah bangun pagi. Bahkan di semester dua nanti, dia minta dibangunkan lebih pagi lagi karena ingin belajar sholat tahajud. Duh, aku jadi terharu, hiks ...
ReplyDeleteKalau yang bungsu, nah ini anaknya banyak alasan. Kadang sudah bangun nih, tapi bilangnya mau tidur dulu sebentar karena tadi sedang mimpi masak kue, takut kuenya gosong. Ada-ada aja, kan? Biasanya aku bilang oke tidur dulu sebentar buat ngangkat kue. Setelah itu dia bangun sambil ketawa-ketawa, deh.
Kalau di rumahku, tidur awal bagus banget membawa anak-anak bangun awal juga. Jelas ya, jam tidurnya cukup jadi esok pagi anak-anak sudah segar, nggak ada alasan masih ngantuk.
Makasih tipsnya mbak..
ReplyDeleteIni pas bgt buat aku, si sulung susah bangun pagi ni
Memang harus jadi kebiasaan sih ya supaya anak nanti akan terbiasa hingga remaja dan dewasa. Butuh usaha ekstra memang. Terima kasih tipsnya.
ReplyDeleteSi sulung nih susah sekali tidur cepet dan susah juga bangun paginya. Selalu heboh kalo bangunin pagi buat sekolah
ReplyDeleteErima kasih tipsnya, Mbak. Bisa dijadikan referensi untuk kupraktekkan ke anakku kelak.
ReplyDeleteKalau sudah sedari dini dibiasakan, anak2 pasti akan terus bangun pagi ya mbak.. bermanfaat banget tipsnya untuk mulai mengajarkan anak Bagun pagi tanpa drama 😊
ReplyDeleteTipsnya sangat bermanfaat.
ReplyDeleteAlhamdulillah anak-anak saya termasuk yang mudah bangun pagi. Tapi adakalanya mereka juga sulit dibangunkan jika musim libur seperti sekarang. Ketujuh tips ini akan saya coba.
Makasiiih ilmunya sangat berguna mbak, jadi pingin aku praktekin ke Julio Juga yang masih umur 1.5 tahun. Harus dari satu satu dipraktekkan ya
ReplyDeleteMemang sejak kecil anak harus dibiasakan bangun pagi, karena pagi hari banyak kegiatan seperti sholat subuh yg mesti dikerjakan. Thank infonya
ReplyDeleteAku lagi usaha nih membuat anak bangun pagi karena tahun depan semua akan sekolah dan sekolahnya agak jauh dikit makanya dr sekarang aku biasakan bangun pagi supaya gak kaget hehe. Tipsnya bisa dicontoh TFS
ReplyDeleteMembiasakan anak bangun pagi emang urusan gampang2 susah yaa.. tipsnya penting banget nih.. Alhmdulillah aku juga menerapkan tips2 ini..
ReplyDeleteTerimakasih Infonya mom, sungguh menginspirasi utk saya di pagi ini
ReplyDeletePerlu di terapkan ke anakku yang susah di ajak tidur dan pagi nya susah bangun.
ReplyDeleteBtw makasih tips nya ya mbak
Boleh d coba nih, anak aq masuk sekolah nanti lebih pagi, karna persiapan buat masuk SD, harus d latih dr sekarang. Mks tips nya kak .
ReplyDeleteNah, ini! Artikel ini perlu dibaca oleh adikku, deh!
ReplyDeletePonakanku itu susah banget dibangunkan pagi hari, karena aktif banget hingga tengah malam.
Nice tips, Mba, ijin share ke adik iparku, ya. Pasti ngebantu banget deh bagi mereka. 😊
Si bocah yang sulung kayak gini mbak dulu. Memang butuh proses, tapi bisa kok :)
ReplyDeleteMksh mbak, tahun ini sikecil mau masuk tk, mudah2an bisa bangun pagi
ReplyDelete